Friday, July 29, 2011

Alves information: Promo Galaxy Tab 10.1 Hanya Rp 4,5 juta

Alves information: Promo Galaxy Tab 10.1 Hanya Rp 4,5 juta: "Setelah lama ditunggu peredarannya, Samsung akhirnya melakukan penjualan resmi perdana tablet Galaxy Tab 10.1 mereka di Pacific Place - J..."

Alves information: DroidKungFu, Malware yang Bisa Mengontrol Ponsel A...

Alves information: DroidKungFu, Malware yang Bisa Mengontrol Ponsel A...: "Para pengguna sistem Android tampaknya perlu berhati-hati kembali. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di North Carolina S..."

Alves information: Notebook Series 9, Tertipis dari Samsung

Alves information: Notebook Series 9, Tertipis dari Samsung: "Setelah hadir notebook super tipis macam MacBook Air dan Dell Adamo XPS yang dikagumi orang, Samsung muncul dengan produk serupa yang tak ..."

Alves information: Galaxy S II Disantap Pasar dengan Lahap

Alves information: Galaxy S II Disantap Pasar dengan Lahap: "Jika sebelumnya smartphone Android Galaxy S bisa laris 1 juta unit dalam waktu 70 hari maka versi kedua ini, Galaxy II S, hanya butuh wakt..."

information technologi: Microsoft Windows

information technologi: Microsoft Windows: "From Wikipedia, the free encyclopedia 'Windows' redirects here. For the part of a building, see Window . For other uses, see Windows (disam..."

information technologi: Android (operating system)

information technologi: Android (operating system): "From Wikipedia, the free encyclopedia Android Home screen displayed by Samsung Nexus S with Google running Android 2.3 'Gingerbread'..."

information technologi: Hybrid kernel

information technologi: Hybrid kernel: "From Wikipedia, the free encyclopedia A hybrid kernel is a kernel architecture based on combining aspects of microkernel and monolithic k..."

information technologi: Unix

information technologi: Unix: "From Wikipedia, the free encyclopedia (Redirected from UNIX ) Unix Evolution of Unix and Unix-like systems Company / developer Ke..."

Tuesday, July 5, 2011

First Review BlackBerry PlayBook


Setelah digadang-gadang sekian lama, BlackBerry PlayBook akhirnya dirilis. Tablet andalan RIM tersebut resmi beredar di pasaran Amerika Utara pada 19 April 2011. Sayangnya untuk pasar Indonesia, belum jelas kapan PlayBook akan hadir. 

Namun pada akhir April kemarin, pihak RIM Asia Pasifik telah mengundang sejumlah wartawan termasuk InfoKomputer untuk menjajal kemampuan PlayBook tersebut. Didampingi Oliver Pilgerstorfer (PR Manager RIM untuk Asia Tenggara), kami pun sempat menjajal kemampuan tablet yang memiliki layar 7 inci tersebut.

Bicara layar, hal pertama yang menarik perhatian adalah kualitas layarnya yang prima. Layar dengan resolusi 1024x600 pixel tersebut mampu menampilkan gambar yang sangat tajam, detail, dan kaya warna. Kelebihan tersebut sangat kentara saat PlayBook memainkan sebuah film yang menampilkan birunya laut dan awan dengan sangat memukau. 

Yang juga perlu digarisbawahi, PlayBook mendukung video HD kelas 1080p dengan berbagai format seperti AVI, MP4, FLV, termasuk video yang dikonversi ke format High Profile 1080p. Bayangkan enaknya menikmati film definisi tinggi di tengah kemacetan atau sidang paripurna dengan layar yang keren tersebut. By the way, PlayBook juga menyediakan colokan HDMI sehingga kita bisa memutar video dari PlayBook ke televisi.

Kami juga sangat menyukai bentuknya yang ringkas dan ringan. Secara dimensi, ukuran 13x 19,4 cm dan tebal 1 cm mungkin terlalu besar untuk masuk ke saku celana atau jas. Namun dengan bobot yang hanya 425 gram, PlayBook sepertinya tidak akan menjadi bagian merepotkan saat masuk ke tas kerja. Bagian belakang PlayBook sendiri terbuat dari material karet sehingga lebih kokoh digenggam tanpa mudah terasa licin. Jadi jika dibandingkan iPad, PlayBook unggul dari sisi portability.

Kelebihan lain yang coba ditonjolkan PlayBook adalah kemampuan mulitasking, dan Oliver menunjukkannya dengan sangat bangga. Ia contohkan bagaimana PlayBook bisa menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan, mulai dari browser, video, musik, dan aplikasi lainnya. Kami coba menjalankan sampai 10 aplikasi secara bersamaan dan PlayBook bisa menjalankannya tanpa masalah.

Menariknya, aplikasi yang berjalan di latar belakang bisa kita lihat prosesnya saat membuka jendela multitasking. Contohnya begini. Kita sedang menjalankan sebuah video lalu terpikir untuk membuka browser. Saat browser aktif, video tersebut tetap berjalan. Lalu kita membuka jendela multitasking, yang memperlihatkan thumbnail alias jendela kecil berisi browser dan video yang tadi kita putar.

Nah, di jendela multitasking tersebut, kita bisa melihat video tetap berjalan—mirip seperti kita memencet Alt-Tab di Windows 7. Hal tersebut tidak bisa dilakukan Android dan iOS, jadi demonstrasi tersebut menunjukkan bagaimana efektifnya PlayBook menjalankan multitasking.

Keunikan lain dari PlayBook adalah bezel alias area di pinggiran layar memiliki peran tersendiri. Contohnya jika ingin membuka jendela  mulitasking, kita tinggal gerakkan jari dari bezel bagian bawah ke atas. Jika ingin menutup aplikasi, kita tinggal geser jendela aplikasi ke bezel bagian atas. Sedangkan bezel kanan dan kiri berfungsi untuk berpindah ke aplikasi lain tanpa harus membuka jendela multitasking. Bahkan mengaktifkan keyboard pun bisa dilakukan dengan menggerakkan jari dari bezel pojok kiri ke tengah layar. Pendekatan ini menurut kami sangat efektif dan praktis meniadakan kebutuhan tombol fisik.

PlayBook sendiri memiliki toko aplikasi sendiri dan berbeda dengan App World untuk ponsel BlackBerry. Ditanya soal kesediaan aplikasi untuk PlayBook, Oliver mengaku memang saat ini belum banyak, namun ke depannya akan sangat cerah. Pasalnya, aplikasi PlayBook dapat dibuat dengan berbagai bahasa pemograman, seperti C/C++, Adobe Air, HTML5, dan JavaScript. “Bahkan PlayBook bisa menjalankan aplikasi Android” ungkap Oliver. RIM akan menyediakan semacam aplikasi virtualisasi yang akan menjalankan aplikasi Android di atas sistem operasi PlayBook. 

Ironisnya, dari semua demontrasi yang Oliver lakukan, tidak satu pun menyangkut email yang selama ini menjadi kekuatan BlackBerry. Ternyata, di sinilah “kelemahan” PlayBook: tidak adanya aplikasi email, kontak, maupun kalender. Satu-satunya mengakses data tersebut adalah dengan melakukan pairing dengan ponsel BlackBerry (yang RIM sebut dengan BlackBerry Bridge). Jika sudah terhubung, semua email dapat yang ada di ponsel BlackBerry dapat dilihat di PlayBook. Namun ketika pairing itu terputus, data tersebut hilang dari PlayBook. PlayBook juga tidak memiliki koneksi 3G, sehingga koneksi ke internet harus mengandalkan WiFi atau pairing  via BlackBerry Bridge.

Kesimpulan

Meski hanya menjajalnya sebentar, penilaian kami terhadap BlackBerry PlayBook membumbung tinggi. Dengan kualitas layar, portability, dan kemudahan pakai yang jempolan, PlayBook bisa menjadi tablet ideal bagi banyak orang. Sayangnya, PlayBook belum menyediakan aplikasi khusus email yang sebenarnya menjadi andalan BlackBerry selama ini. 

Selain tanggal pasti, Oliver juga tidak berani menyebutkan harga resmi PlayBook di Indonesia. Namun sebagai gambaran, di pasaran Amerika Serikat, PlayBook dijual dengan harga US$499 (16GB), US$599 (32GB), dan US$699 (64GB). Kita tunggu saja kiprah PlayBook di Indonesia. (Wisnu Nugroho)

Spesifikasi Penting BlackBerry Playbook

Layar
7 inci, 1024x600 pixel
Fasilitas
WiFi, Bluetooth, GPS, Mini HDMI, accelerometer, Gyrpscope, Magnetometer
Sistem Operasi
Playbook OS (berbasis QNX)
Kamera
5MP 1080 HD Video (belakang), 3 MP 1080 HD Video (depan)
Kapasitas
16GB, 32GB, 64GB
Dimensi/Bobot
130x19,4x1 cm/425 gram
Harga (untuk pasar AS)
US$499 (16GB), US$599 (32GB), dan US$699 (64GB)

Pengumuman Pemenang Survei Avira


Masih ingat dengan Survei Berhadiah AVIRA yang InfoKomputer selenggarakan beberapa waktu lalu di website ini?
Hari ini, saatnya kami umumkan 3 (tiga) orang yang telah berpartisipasi dan beruntung memperoleh hadiah dari kami.
Survei Berhadiah AVIRA kali ini berhasil memperoleh lebih dari 400 responden. Tapi, hanya 360 di antaranya yang kami hitung jawabannya serta berhak mengikuti pengundian karena mengisi seluruh pertanyaan dan data diri secara lengkap.
Berikut ini adalah hasil survei dari total 360 partisipan:

 Nah, sudah tidak sabar mengetahui siapa saja pemenang survei berhadiah AVIRA kali ini?
Inilah dia, 3 orang yang beruntung:
1. Arif Ismail Husin (ari*****@gmail.com, Jakarta)
2. Hamsah (anc*****@gmail.com, Batam)
3. Amarullah (amr****@hotmail.com, Sorong, Papua Barat)
Setiap pemenang akan mendapatkan hadiah berupa 1 paket Avira Premium Security Suite + TuneUp Utilities yang bisa diinstalasi ke 5 PC sekaligus.
Selamat bagi para pemenang. Kami akan menghubungi Anda melalui e-mail untuk konfirmasi hadiah.
Bagi para pembaca yang belum beruntung, silakan coba lagi pada kesempatan survei-survei berhadiah berikutnya. Kunjungi terus www.infokomputer.com supaya tidak ketinggalan informasinya.

Samsung Cabut Gugatan kepada Apple

Vendor ponsel Korea Selatan Samsung dikabarkan membatalkan tuntutannya kepada Apple terkait pelanggaran paten.

Tuntutan ini merupakan balasan Samsung kepada perusahaan asal Cupertino itu setelah mereka dituding mencuri desain serta teknologi iPhone maupun iPad untuk lini smartphone dan tablet mereka.

Meski demikian, Samsung menegaskan bahwa keputusan ini bukan berarti mereka telah sepenuhnya melupakan pertarungan hukum melawan Apple. "Samsung akan terus berupaya melindungi kekayaan intelektual kami," cetus juru bicara Samsung.

Samsung hanya akan membatalkan tuntutan yang dilontarkannya kepada Apple pada April lalu. Juru bicara Samsung mengklaim langkah ini dilakukan untuk mempersingkat 'perang hukum' mereka melawan Apple.

Ketegangan antara Samsung dan Apple kembali memanas pekan ini, di mana masing-masing pihak terus menekan pihak lainnya. Samsung meminta International Trade Commission AS untuk melarang impor perangkat Apple, sementara Apple mengajukan tuntutan awal atas empat produk Samsung.

Lebih lanjut, Samsung juga menuding Apple selalu melakukan berbagai cara untuk menghindari kompetisi. Di pihak lain, Apple menuduh Samsung "lebih agresif" ketimbang kompetitor lain dalam meniru iPhone dan iPad kebanggaan mereka. (Okezone/AppleInsider)

iPhone 5: Apa Saja yang Baru???

iPhone 5 dikabarkan baru akan meluncur September mendatang. Apakah generasi terbaru smartphone andalan Apple ini layak ditunggu kehadirannya?

Berbagai rumor sudah berkembang mengenai seperti apa fitur-fitur di iPhone 5. Dan jika ditilik, kebanyakan fitur tersebut sudah ada di smartphone yang edar saat ini, terutama yang mengusung sistem operasi Android.

Pertama, iPhone 5 kabarnya memakai layar cekung atau curved display. Saat ini, beberapa handset Android sudah menerapkan hal serupa, sebut saja Samsung Google Nexus S.

Kemudian, iPhone 5 kabarnya punya kamera 8 MP dengan LED Flash. Mungkin, ini adalah peningkatan cukup signifikan dibanding iPhone sebelumnya. Namun saat ini, sudah banyak ponsel berkemampuan setara seperti HTC Thunderbolt, HTC Sensation atau Samsung Galaxy S II.

iPhone 5 kemungkinan membawa prosesor dual core A5, sama dengan yang ada di tablet iPad 2. Inipun bukan keistimewaan. Smartphone seperti LG Optimus 2X, HTC Sensation sampai Motorola Atrix saat ini sudah memiliki kemampuan yang sama.

Ada juga rumor yang mengabarkan iPhone 5 memiliki layar 3 Dimensi yang tampilannya bisa disaksikan tanpa kacamata. Lagi-lagi, sekarang ini sudah ada handset dengan kebolehan semacam itu, misalnya LG Optimus 3D.

Jika fitur-fitur di atas benar dipakai di iPhone 5, mungkin tidak ada kelebihan berarti yang ditawarkan di sektor spesifikasi dibanding smartphone Android. Namun memang patut dicatat iPhone selama ini selalu laris walau spesifikasinya tidak lebih baik ketimbang rival.

Dukungan aplikasi melimpah ruah adalah salah satu alasannya, di samping layar sentuh intuitif. Bagi para pecintanya, iPhone 5 mungkin tetap layak ditunggu meski spesifikasinya tak segahar ponsel Android high end. Demikian seperti dilansir International Business Times. (detik)

9 Alasan Google Plus Lebih Baik dari Facebook?????

Dapatkah Google+ (Google Plus) mencuri pengguna dari Facebook? Ya. Ada beberapa alasan yang baik untuk beralih dari Facebook ke Google+, mulai dari penggunaan yang gampang hingga privasi data.

Pertanyaannya "Dapatkah Google+ mengalahkan Facebook?". Pertanyaan tersebut sebenarnya mungkin tak terlalu tepat. Ini bukan tentang satu situs melawan situs lainnya. Google+ lebih besar daripada itu. Alasan mengapa Google menyebutnya "Proyek Google+" ialah bahwa Google+ akan menjadi bagian sentral dari keseluruhan identitas Google. Itu akan membentuk kembali perusahaan tersebut.

Jadi pertanyaan yang lebih tepat adalah "dapatkah Google mengalahkan Facebook?" Jika ditempatkan seperti itu, kontes tersebut tampaknya jauh lebih seimbang.

Tentu saja Facebook memiliki awal yang besar, tapi ada beberapa alasan baik bagi orang untuk secara serius meninggalkan Facebook untuk Google+. Setidaknya ada 9 alasan, antara lain:

1. Integrasi dengan layanan Google

Porsi terbesar yang dimiliki Google untuk menarik orang menggunakan Google+ ialah integrasi. Artinya Google akan membangun fitur dan peralatan Google+ ke hampir semua layanan online-nya mulai dari pencarian dokumen hingga Video. Google+ sudah diintegrasikan ke hampir keseluruhan produk Google.

Ini memperkenankan Anda memonitor semua peristiwa Google+ (pesan, update, dan lain-lain) sewaktu membagi konten dengan teman tanpa meninggalkan layanan Google yang sedang Anda gunakan. Jutaan orang menggunakan layanan gratis Google (Gmail, Dokumen, Pencarian, dll.), dan dengan keterikatan layanan tersebut dengan Google+ mungkin akan mudah bagi seseorang meninggalkan Facebook.

2. Manajemen pertemanan yang lebih baik

Google benar bahwa konsep "lingkaran" atau Circle lebih sesuai dengan cara kita berteman di kehidupan nyata. Kita memiliki banyak jenis teman, dan kita berinteraksi dan berkomunikasi dengan mereka dalam berbagai cara yang berbeda. Fitur Grup Facebook memperkenankan anda membentuk grup khusus teman, tapi dibandingkan dengan yang dilakukan di Google+, itu nampaknya tidak praktis. Lagi pula, Fitur Grup Facebook masih baru (tambahan), sedangkan Circle merupakan landasan dari platform Google+.

3. Aplikasi mobile yang lebih baik

Jika Anda adalah pengguna Android, anda bisa tahu bahwa memperoleh konten dari telepon Anda ke platform sosial lebih gampang, lebih bersih, lebih banyak fungsi dengan aplikasi mobile Google+. Aplikasi tersebut memang sudah mantap, tapi Google akan tetap mencari dan mencari cara untuk membuat Android anda menjadi anggota tubuh dari platform sosial Google+ anda. Google berharap untuk menggunakan basis pengguna Android-nya yang besar sebagai suatu bagian melawan Facebook, yang aplikasi mobile-nya walau kelihatan cantik tapi sedikit kikuk untuk digunakan.

4. Lebih gampang menemukan hal untuk dibagi

Fitur Spark Google+ merupakan satu lagi hal penting yang membedakannya dari Facebook. Spark ialah di mana Google mengungkit mesin pencarinya untuk melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan Facebook yaitu memberikan pengguna aliran informasi instan yang relevan untuk dibagi bersama teman. Lantaran Facebook tidak memiliki mesin pencari, penggunanya harus meninggalkan situs itu untuk mencari data yang dapat dibagi atau menunggu teman mereka membaginya dengan mereka. Pertanyaan "bagaimana saya mencari sesuatu untuk dibagi" secara langsung dijawab dengan Spark.

5. Anda dapat mengambil kembali data Anda

Facebook dikenal kurang handal menangani data pribadi. Misalnya Anda dipaksa untuk membuat bagian tertentu data pribadi anda tampil ke publik, dan sangat sulit untuk secara permanen menghapus profil Facebook Anda. Di lain pihak, Google membuatnya mungkin bagi Anda untuk mengambil semua data yang Anda tempatkan di Google+ lalu pergi. Hal ini dilakukan melalui perangkat Google+ yang disebut "Data Liberation". Dengan hanya beberapa klik anda dapat mengunduh data dari Picasa Web Albums anda, Profil Google, Google+ stream, Buzz dan kontak.

6. Melabel foto lebih baik

Ketika melihat foto di Google+ anda dapat melabel nama orang-orang di dalamnya mirip dengan di Facebook. Anda membuat persegi empat kecil di sekitar wajah mereka, kemudian mengetikkan nama mereka pada kotak di bawahnya atau memilih salah satu nama yang diterka Google+. Namun ada perbedaan besar di mana Google menangani aspek privasi dalam melabel foto. Ketika Anda melabel seseorang, akan ada catatan seperti ini "Menambahkan label ini akan memberitahukan orang yang anda labelkan. Mereka dapat foto dan album terkait". Di lain pihak, Facebook tidak melakukan usaha untuk memperingatkan orang bahwa mereka telah dilabel (mungkin saja dalam foto yang tidak baik) dan memberikan mereka kesempatan langsung untuk mengeluarkan (remove) label itu.

Google juga telah memutuskan untuk sedikit malu menggunakan perangkat lunak pengenalan wajah, yang sekarang digunakan Facebook untuk secara otomatis mengidentifikasi orang dalam foto yang diunggah ke album pengguna.

7. Fitur obrolan grup yang mantap

Google+ memiliki fitur yang mengalahkan Facebook dalam urusan obrolan. Gampang untuk membuat grup khusus obrolan vidio dengan menggunakan fitur Hangouts pada Google+, dan membuat grup khusus untuk mengobrol nampaknya merupakan sesuatu yang alami dan menyenangkan untuk dilakukan dalam jejaring sosial. Hal yang mirip juga dilakukan oleh aplikasi mobile Huddle yang membuat pengguna Android memulai obrolan teks grup. Facebook tidak menawarkan perangkat ini.

8. Membagi konten lebih aman

Anjuran privasi sudah lama meminta situs jejaring sosial untuk memperkenankan pengguna menentukan tingkat privasi setiap konten yang dibagi, daripada menggunakan daftar penyetelan awal yang menentukan semua konten yang dibagi. Google nampaknya mendengar permintaan itu, dan membangun kapabilitas tersebut ke dalam Google+. Sebagai contoh, jika saya membagikan artikel atau mengunggah gambar dari kamera, Google+ memberikan saya pilihan lingkaran teman mana yang ingin saya bagikan konten tersebut. itu merupakan keuntungan Google+.

9. Google lebih baik mengurusi data pribadi Anda

Menjalankan sebuah jejaring sosial, semuanya tentang tanggung jawab untuk mengurusi informasi pribadi pengguna. Facebook merupakan perusahaan muda yang bergerak cepat yang telah terbukti angkuh dalam pergerakannya, kurang begitu peduli kepada privasi data pengguna, dan mudah diakses orang lain. Di lain pihak, Google merupakan perusahaan yang jauh lebih matang yang terlihat jauh lebih terpercaya ketimbang Facebook. Sebagian besarnya, Google telah beroperasi berdasarkan slogannya "Jangan Menjadi Jahat". (Kompasianer: Oscar, PCWorld)

Polisi Sudah Incar Penjual iPad Dari November 2010


Aparat Subdit Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap dua penjual iPad, Randy (29) dan Dian (44) di City Walk, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari dua tersangka, petugas menyita barang bukti berupa 8 unit iPad.

Kepala Satuan Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya menjelaskan bagaimana kronologi penangkapan kedua alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang kini telah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Pertengahan November 2010

Aparat menyelidiki sejumlah toko-toko elektonik dan internet terkait penjualan iPad secara ilegal. Saat produk tersebut booming, pemerintah saat itu belum mengeluarkan izin terkait perdagangan komputer tablet tersebut.

Polisi kemudian menyelidiki perdagangan bebas iPad melalui internet sehingga ditemukan seorang wanita berinisial G yang mempromosikan iPad melalui forum Kaskus. Polisi kemudian melakukan undercover buy dengan G.

Namun, G kemudian menyatakan barang yang dia promosikan bukan miliknya, melainkan milik Dian Yudha (42) yang merupakan suaminya. Saat itu, G menawarkan harga 1 unit iPad sebesar Rp 10 juta.

Penyidik memesan 8 unit iPad. Sebagai uang muka, penyidik mentransfer Rp 670 ribu ke rekening Dian.

24 November 2010

Lokasi transaksi yang disepakati oleh tersangka Randy adalah Citywalk, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di Citywalk, yang hadir adalah Dian dan Randy. Saat itu, Dian menunjukkan 2 unit iPad. Enam unit lainnya, disimpan di dalam tas.

Polisi kemudian meminta Randy dan Dian untuk menunjukkan manual book berbahasa Indonesia atas iPad yang dijual. Namun, Randy tidak bisa menunjukkannya, sehingga petugas kemudian menangkapnya.

Dari tangan Randy dan Dian polisi menyita 8 unit iPad. Namun pengakuan Randy, semua barang tersebut bukan miliknya. Dua di antaranya, diakuinya sebagai milik tersangka Dian.

Saat diinterogasi, Randy dan Dian mengaku membeli barang tersebut dari Singapura. Namun saat diminta menunjukkan paspor, keduanya tidak dapat menunjukkannya. Belakangan dalam pemeriksaan, keduanya mengaku mendapatkan barang tersebut dari seorang sales. Namun, keduanya tidak bisa menunjukkan siapa salesnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi tidak melakukan penahanan terhadap keduanya. Polisi beralasan, keduanya kooperatif dan tidak ada indikasi melarikan diri.

19 April 2011

Berkas pemeriksaan kedua tersangka dinyatakan telah lengkap (P-21) oleh kejaksaan.

22 April 2011

Tersangka dan barang bukti berupa 8 unit iPad diserahkan ke kejaksaan. Selanjutnya, kejaksaan melakukan penahanan terhadap keduanya di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. (detik)

iPod Meledak, Sekolah Dibubarkan


Suasana sekolah sunyi senyap. Para siswa sedang sibuk menggarap ujian akhir. Namun keheningan itu terusik karena sebuah Apple iPod yang dibawa seorang siswa meledak dan mengeluarkan asap.

Peristiwa tersebut terjadi di Farmington High School, Amerika Serikat. Gara-gara iPod yang meledak itu, para siswa sempat dievakuasi dari ruang kelas untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan. Ujian pun dihentikan mendadak.

Awal kejadiannya, seorang murid memainkan iPod. Entah apa alasannya, dia menjebol casing gadget itu dan menekuk nekuknya. Ujung-ujungnya, baterai lithium ion di dalamnya berasap dan memercikkan api.

Sang siswa kemudian menjatuhkannya ke lantai dan baterai iPod itu meledak. Ia berusaha menyiramnya dengan air, namun malah bertambah parah kerusakannya.

Beberapa ambulan pun didatangkan ke sekolah dengan sekitar 400 siswa ini. Dua siswa sempat dirawat, namun untungnya tak ada luka serius. Petugas lalu memastikan keadaan sudah aman dan ujian kembali berlangsung.

"Jika Anda merusak baterai, itu bisa menyebabkan ledakan yang mungkin mengakibatkan api yang cukup signifikan," ucap Frank Mellaci, pejabat sekolah tersebut. (Detik/DailyMail)
Intel® Core™ i3 processor
Performa pintar yang nyata mulai dari sini.
  • Multitasking pintar dengan Intel® Hyper-Threading Technology
  • Fitur-fitur visual luar biasa yang terbangun◊2
 
Intel® Core™ i5 processor
Performa pintar yang nyata dengan suatu dorongan.
  • Dorongan kecepatan otomatis saat Anda membutuhkannya dengan Intel® Turbo Boost Technology
  • Multitasking pintar dengan Intel® Hyper-Threading Technology
  • Fitur-fitur visual luar biasa yang terbangun◊2


Intel® Core™ i7 processor
Jelas performa pintar nyata yang terbaik.
  • Dapat melakukan overclocking sehingga dapat mengatur performa
  • Dorongan kecepatan otomatis saat Anda membutuhkannya dengan Intel® Turbo Boost Technology
  • Multitasking pintar dengan Intel® Hyper-Threading Technology
  • Fitur-fitur visual luar biasa yang terbangun◊2

iRiver P8 Portable Media Player 5 Inci Batere Tahan Lama & User Interface Keren

Portable Media Player lima inci  berfokus pada video  dan dapat memutar video HD, baik dengan resolusi 800×480 pada layar sendiri atau di resolusi asli melalui HDMI output. iRiver telah menyegarkan interface menjadi mirip antarmuka Mac OS X  baik “dock” tugas umum serta widget untuk top-level akses ke kontrol media, foto, dan bagian lain dari antarmuka. Layar iRiver P8 sendiri berukuran 5 inci.

Player ini  dapat bertahan selama sembilan jam non-stop memainkan video dan empat puluh jam untuk musik. Seperti sebagaimana hardware dari  iRiver, player ini memiliki dukungan format yang luas termasuk format video termasuk format video seperti Matroska (MKV) dan XviD bersama dengan AVI dan WMV. Format Audio termasuk APE, FLAC, dan OGG bersama dengan MP3 biasa, WAV, dan WMA. Sedangkan format Foto  kompresi yang umum, radio FM, dan perekam memo suara menjadi tambahan P8 itu.
Ada dua versi iRiver P8 akan dipasarkan dengan pilihan 8GB atau 16GB penyimpanan internal, meskipun slot microSDHC dapat ditambahkan sampai 32GB lebih. Situs Rusia yang menjadi sumber informasi belum menyebutkan harga iRiver P8.
iRiver P8
iRiver P8 (klik utk perbesar)

Samsung Hercules Hp Layar Raksasa Power Setengah Dewa untuk Menghadang iPhone 5?

Samsung Hercules membawa kegemparan baru dalam dunia smartphone saat ini karena infonya Samsung Hercules memiliki spesifikasi setengah dewa hehe maklum karena rumornya mampu mengalahkan spesifikasi Samsung Galaxy S2 (spesifikasi Galaxy S2 saja uda super) dan sepertinya memang ponsel ini menggabungkan Galaxy S2 dan Samsung Infuse 4G. Samsung Hercules dihadirkan untuk menghadang iPhone 5 yang kemungkinan besar September 2011 ini akan muncul.
Bicara layar, Samsung Hercules rencananya menggunakan layar 4.5 inci SUPER AMOLED Plus dan prosesor dual core CPU 1.2 / 1.5 Ghz Qualcomm Snapdragon APQ8060 . Selain itu ponsel ini akan mendukung HSDPA kecepatan 24mbps padahal biasanya ponsel lain hanya menawarkan HSDPA berkecepatan 14 atau 21Mbps. Memori pada Hercules juga besar yaitu 1 GB RAM, 16GB Flash storage dan Android 2.3 gingerbread dengan tentunya layar 4.5 inci beresolusi 800x480px. Dibanding generasi sebelumnya, Super Amoled Plus menghasilkan tingkat ketajaman yang lebih baik karena memiliki jumlah subpixel yang lebih banyak
Bahkan ada yang menginformasikan bahwa Samsung Hercules dilengkapi kamera 8mp plus lampu kilat LED dengan kemampuan merekam video FULL HD. Tak ketinggalan dukungan slot microSD dan NFC serta MHL.
Yang aga kurang masuk akal, bocoran harga Samsung Hercules adalah 350 USD atau 3 jutaan rupiah saja yang rasanya memang tidak mungkin.

Nokia 700 Zeta Hp Symbian Belle Terbaru Muncul Foto & Spesifikasinya

Nokia 700, alias Zeta, yang merupakan ponsel Nokia yang akan menggunakan OS Symbian Belle dengan prosesor 1 Ghz kali ini muncul fotonya sehingga Anda dapat melihat homescreen baru dari Symbian Belle, penerus Symbian Anna.

Melalui gsmarena kami mendapati secuplik informasi spesifikasi Nokia N700 yaitu layar 3.2 ” AMOLED nHD, yang menunjuk bahwa ponsel ini akan menjadi penerus Nokia C6-01 dan Nokia 700  juga dilaporkan cukup ringan (sedikit lebih dari 80g) dan memiliki ukuran 110 x 51 x 10mm yang terhitung tipis walau ga super slim.

Dari foto, Anda dapat melihat bahwa kamera pada Nokia 700 adalah memiliki sensor 5MP dan memiliki LED flash. Tapi kita tidak mengetahui apakah  memiliki autofocus juga. Juga, Nokia 700  memiliki konektivitas NFC.
Spesifikasi lain  yang  berhasil didapat dari Nokia 700  (yang seperti kita berspekulasi mungkin disebut N7) adalah bahwa hp ini berjalan di atas Symbian Belle (update untuk Anna) dan mendukung Wi-Fi b / g / n. Ada juga dukungan kecepatan HSPA (10.2Mbps atau downlink dan 5.76Mbps 14.4Mbps downlink). Baterai N700 adalah unit 1080mAh.
Semoga informasi yang kami dapat ini memuaskan sedikit “penasaran” Anda tentang Nokia N700.

Walaupun masih ada sedikit waktu yang tersisa sampai perangkat pertama yang didukung Nvidia Kal-El masuk ke pasaran, perusahaan yang berbasis di Santa Clara tersebut tampaknya telah mengungkapkan beberapa spesifikasi dari generasi keempat Tegra SoC yang akan dirilis berdasarkan codename “Wayne”. Publikasi yang berhembus dari situs pemberitaan Bright Side ini, mengungkapkan spesifikasi tersebut yang berasal dari salah satu sumber terdekat Nvidia yang enggan untuk diungkapkan identitasnya. Berdasarkan pengungkapan tersebut, ternyata dapat diketahui kalau pembuat kartu grafis NVidia ingin membangun dua versi terpisah dari Wayne dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dari berbagai perangkat termasuk smartphone, tablet, netbook dan notebook. Versi pertama adalah desain quad-core, yang berbasis pada arsitektur ARM yang belum diketahui (atau kemungkinan Cortex-A15) yang akan mencakup setidaknya 24-core GPU yang menyerupai grafis arsitektur kontemporer. Untuk empat core ARM, Nvidia menargetkan kecepatan clock 1.5GHz, yang akan menghasilkan kinerja GFLOPS tiga digit, dan juga mampu menjaga konsumsi daya per core kekuatan dari Kal-El SoC tersebut. Wayne silikon kedua kabarnya jauh lebih kuat daripada versi yang pertamanya, karena mengemas tidak kurang dari 8 pemrosesan core ARM dan 32 hingga 64 core GPU yang kompatibel dengan DirectX 11+ dan juga mendukung OpenGL 4.x dan OpenCL 1.x serta PhysX. Chip ini dirancang untuk mengungguli processor yang berbasis ARM dan x86, yang akan diadopsi oleh perangkat tablet, netbook dan notebook ultra-low power sampai dengan notebook 13,3 inci. Sementara itu, Nvidia juga telah berencana untuk merilis SoC (system-on-a-chip) generasi berikutnya pada waktu yang sama dengan sistem operasi Windows 8. Dengan demikian, keberadaan Wayne sendiri berarti bakal dirilis sekitar bulan Oktober 2012 yang akan datang. Dan pihak Nvidia sendiri kabarnya baru akan mulai mengirim prototipe silikon untuk produsen dan pengembang perangkat lunak pada bulan Desember 2011.


Walaupun masih ada sedikit waktu yang tersisa sampai perangkat pertama yang didukung Nvidia Kal-El masuk ke pasaran, perusahaan yang berbasis di Santa Clara tersebut tampaknya telah mengungkapkan beberapa spesifikasi dari generasi keempat Tegra SoC yang akan dirilis berdasarkan codename “Wayne”.
Publikasi yang berhembus dari situs pemberitaan Bright Side ini, mengungkapkan spesifikasi tersebut yang berasal dari salah satu sumber terdekat Nvidia yang enggan untuk diungkapkan identitasnya. Berdasarkan pengungkapan tersebut, ternyata dapat diketahui kalau pembuat kartu grafis NVidia ingin membangun dua versi terpisah dari Wayne dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dari berbagai perangkat termasuk smartphone, tablet, netbook dan notebook.
Versi pertama adalah desain quad-core, yang berbasis pada arsitektur ARM yang belum diketahui (atau kemungkinan Cortex-A15) yang akan mencakup setidaknya 24-core GPU yang menyerupai grafis arsitektur kontemporer.
Untuk empat core ARM, Nvidia menargetkan kecepatan clock 1.5GHz, yang akan menghasilkan kinerja GFLOPS tiga digit, dan juga mampu menjaga konsumsi daya per core kekuatan dari Kal-El SoC tersebut.
Wayne silikon kedua kabarnya jauh lebih kuat daripada versi yang pertamanya, karena mengemas tidak kurang dari 8 pemrosesan core ARM dan 32 hingga 64 core GPU yang kompatibel dengan DirectX 11+ dan juga mendukung OpenGL 4.x dan OpenCL 1.x serta PhysX. Chip ini dirancang untuk mengungguli processor yang berbasis ARM dan x86, yang akan diadopsi oleh perangkat tablet, netbook dan notebook ultra-low power sampai dengan notebook 13,3 inci.
Sementara itu, Nvidia juga telah berencana untuk merilis SoC (system-on-a-chip) generasi berikutnya pada waktu yang sama dengan sistem operasi Windows 8. Dengan demikian, keberadaan Wayne sendiri berarti bakal dirilis sekitar bulan Oktober 2012 yang akan datang. Dan pihak Nvidia sendiri kabarnya baru  akan mulai mengirim prototipe silikon untuk produsen dan pengembang perangkat lunak pada bulan Desember 2011.